Selasa, 02 November 2010

Repost : Cerita si dia tentang kemenangan dan kekalahan serta seorang kakak.

Cerita si dia tentang kemenangan dan kekalahan serta seorang kakak.

by Iy Qy TwentyOne on Tuesday, June 1, 2010 at 5:30pm


Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Kakak-kakak,teman-teman, serta adik-adikku yang amat kucintai.
Saya akan sedikit bercerita tentang hal apa yang saya alami selama menjalani dan mengarungi keras dan lembutnya, dingin dan panasnya, pahit, manis, asam, asin dan pedasnya hidup ini.
Saya yakin kemustahilan hadir jika didunia ini ada dua pemenang dari dua orang didunia.
Mereka pasti memiliki ambisi untuk menjadi pemenang.
Mereka akan melakukan segala cara yang mereka rasa pantas untuk menggapai kemenangan.
Jika mereka adalah dua orang terakhir didunia ini, mustahil jika keduanya jadi pemenang.
Pastinya salah satu diantara mereka berdua akan menjadi pemenang dan akan menjadi pecundang.
Namun tak ada juga dari diantara mereka berdua yang mau jadi pecundang.
Bagi mereka tak ada kata kalah.
Karena ego mereka masing-masing amatlah tinggi.
Tak ada satupun dari mereka yang ingin mengalah, membuat penderitaan yang berkepanjangan akibat konflik jiwa dan raga mereka.
Disaat ini lah ada satu diantara mereka yang akan menjadi pemenang sejati, pemenang yang tak dapat dijatuhkan ataupun dikalahkan walaupun dia sekarat sekalipun.
Yaitu salah satu dari mereka sadar akan kebodohan yang dia lakukan.
Mengapa dia berkompetisi dengan bayangannya sendiri ??
Dia ternyata dapat mengalahkan bayangannya, karena dia mengalah.
Dengan mengalah diantara orang yang tidak mengenal kalah adalah pemenang sejati yang selama ini mereka perselisihkan.
Jadi, kemengan itu tidak bersifat absolut dan harga mati.
Pemenang akan menjadi pecundang jika tidak mengetahui siapa dirinya sendiri.sedangkan,
Pecundang akan menjadi pemenang jika dapat mengetahui siapa dirinya sendiri. Serta,
Pemenang akan menjadi pecundang jika didalam hatinya tidak pernah terdapat apa itu arti kekalahan.sedangkan
Pecundang akan menjadi pemenang jika didalam hatinya amatlah mengerti apa arti kekalahan itu.
Jangan dikira menjadi seorang kakak itu mudah.
Jangan dikira menjadi seorang kakak akan selalu menang akan adik-adik mereka.
Malah sebaliknya.
Jika seorang kakak akan menang maka adik-adiknya akan tersudut dalam kekalahan. Dan itulah kakak yang egois.
Namun, bagi adik tidak ada kata egois. Karena mereka berargumen : "kakak itu harus mengalah pada adiknya"
Baik, jika itu aturannya.
Kakak yang bijak akan mengalahkan semua yang dia punya. Baik jiwa bahkan raganya yang dia taruhkan untuk adik-adiknya.
Sebenarnya siapakah yang paling egois jika seorang kakak berkorban seperti yang dikatakan diatas ?
Salah satu kakak didunia ini berkata : "jika ini yang engkau inginkan wahai adik-adikku, kakakmu ini akan mengalah. Bahkan kakak akan mengalah pada hidup kakak, biarlah kalian tetap hidup didunia ini dan rasakan sendiri bagaimana kalian hidup tanpa adanya seorang kakak, dan mungkin dengan hilangnya kakak dimuka bumi ini dan lahirnya adik kita yang baru akan mengubah identitasmu dari seorang adik menjadi seorang kakak. Semoga semeninggalnya kakak membuatmu menjadi kakak yang lebih baik lagi dari kakak yang pernah kalian kenal dulu. Serta rasakan lah apa yang kakak rasakan dulu, ketika kalian menjadi adik-adik yang harus menang dari kakaknya.
Selamat tinggal adik-adikku.
Semoga kita dapat berjumpa lagi dilain kesempatan.
Ketahuilah kakak-kakak yang ada diseluruh dunia. Jika kalian mengalah pada adik anda, bukan berarti anda seorang pecundang melainkan seorang pemenang sejati.

Saya amat bersyukur telah dilahirkan sebagai seorang muslim yang mengenal apa itu hidup.
Nb. Terima kasih sebesar-besarnya pada Allah swt. karena berkat Hidayah-Nyalah saya dapat seperti sekarang ini serta salawat teriring salam tak lupa kita junjungkan pada junjungan kita Nabi Muhammad saw. semoga kita diberi syafa'at oleh beliau. Kedua saya mengucapkan terima kasih bagi orang-orang terdekat yang telah memberikan inspirasi apa makna dan artinya kehidupan.
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

By : M.Q.U
Soundtrack : berhenti berharap - SO7

Ya Allah.. semoga kak ayi tenang disisi-Nya.. Amin Ya Robbal Alamin..
Buat Om Dedi. ini tulisan yg dikasih ujuk kemaren..
samo yg diatas..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar